Pertanyaan :
Pak ustadz, bagaimana cara bertaubat telah menikahi istri orang?
Jawaban :
Pertama, apakah sah pernikahannya? Tidak sah menikahi perempuan yang masih ada ikatan dengan laki-laki, suaminya yang sah. Maka kalau memang nampak perempuan ini perlu diselamatkan, "saya kasihan nengok dia pak Ustadz.. lakinya itu Fir'aun, pak ustadz.." maka diuruslah talaqnya ke Kantor Pengadilan Agama, setelah habis iddahnya tiga bulan, keluar akta cerai.. barulah dia dipinang baik-baik.
Adapun kalau kau sudah merebut bini orang maka ini nikahnya tak sah, kau berzinah.. berzinah.. Jadi bagaimana? Aah.. maka dosamu selama ini kau minta ampun kepada Allah Subhana Wa Ta'ala.. Bagaimana caranya pak Ustadz? "Kalau ada orang silap, salah, khilaf, berdosa (maka) mandi.. Yang paling elok mandi taubat. "Mandi taubat macam mana pak ustadz?" "Macam mandi wajib.." "Mandi wajib itu macam mana pak ustadz?" "Anak kau tiga tak tau mandi wajib?" "Basah semua.. dari ujung rambut sampai ujung kaki.." "Mana yang dulu disiram basah pak ustadz?" "Tergantunglah.. kalau terjun dari jembatan Balelang, kepala dulu.." "Hilang dosa saya pak ustadz, kalau mandi taubat ini?" "Insya Allah.. apalagi kalau ditengah laut sana, bukan cuma dosanya hilang.. orangnya hilang sekalian.."
Naah.. setelah kau mandi taubat, sholat sunnah taubat dua raka'at.. Usali sunatan taubat rakataini lillahi ta'aala.. Allahu Akbar. Iftitah, Fatehah, ayat.. raka'at kedua, Fatehah, ayat, salam. "Ayatnya pak ustadz?" "terserahlah.. ayat panjang baca.." "Saya tak ada hafal banyak.." "Qul..Qul sajalah.."
Abis itu istigfar, Astaghfirullah robbal baroya Astaghfirullah minal khotoya.. (Aku memohon ampun Ya Allah, Maha Penerima Taubat, aku memohon ampun Ya Allah daripada segala dosa).. ikuti pengajian-pengajian. Datang kepengajian Buya Yahya.. hadir. Ustadz Aa Gym.. hadir. Datang ustadz fulan.. datang. Pokoknya 4 jurus, datang, duduk, diam, dengar.. ngantuk-ngantuk sikit diampunkan Allah Subhana Wa Ta'ala. Nah ini banyak yang datang, semuanya segar.. ada yang ngantuk, nanti pulang bangunkan.. jangan tidur depan Ruko
Pertanyaan :
Ustadz, menyambung pertanyaan dari teman saya.. terserah mau nyambung mau apa.. Kalau pada jaman Nabi dulu, Nabi menikahi janda-janda yang sudah tua.. tapi jaman.. aah pasti ini perempuan (yang nanya) tapi jaman sekarang banyak yang menikahi janda muda? kalau niatnya mengikuti Nabi untuk memiliki istri lebih dari satu.. Pertanyaannya tak ada.. Trims asalamualaikum wr wb mohon maaf ya pak ustadz..
Jawaban :
Laki-laki boleh menikah dua, tiga, empat, kalau kau tak sanggup berlaku adil only one.. satu saja.. kalau kau sanggup adil, silahkan.. "Aaah ini mau saya selamatkan pak ustadz, kasihan anak yatimnya pak ustadz.." "Jadi?" "Ini emaknya mau saya nikahi, pak ustadz" "Kalau kau adil, kau sanggup biayanya.. maka lakukanlah" tapi kalau gara-gara itu meletup perang dunia ketiga, elok tak usah.. banyak resikonya, tapi kalau kau mampu maka baik kau laksanakan.. kau sudah menyelamatkan anak-anak yatim.
Pertanyaan :
Ustadz, kenapa di agama kita banyak sekali aliran mahzab.. padahal sumber dalil agamanya jelas dari Quran Sunnah. Saya suka ngaji dengan ustadz-ustadz kadang tak tau mahzab nya apa.. akhirnya setelah banyak mendengar dakwah ustadz, ternyata dalam ibadah saya campur-campur mahzab
Jawaban :
Mahzab Hanafi, Mahzab Maliki, Mahzab Syafi'i, Mahzab Hambali, NU, Muhammadiyah, Perti, Persis, Aslawiyah, Al Irsyad.. semuanya sepakat sholat subuh itu wajib! Betul? Mana letak ihtilap nya? katanya banyak ihtilap? Siapa bilang banyak ihtilap? Justru yang banyak itu titik persamaannya.. Wajib, tapi teknis pelaksanaan.. Yang Muhammadiyah tak pakai usholi, yang Nu pakai Usholi.. yang Muhammadiyah nggak pakai usholi.. Allahu Akbar. Dua-duanya sah. Kenapa tak pakai usholi? karena niat dalam hati.. mana dia berbunyi?
Lalu orang NU kenapa di suarakannya? Hati yang was-was takut setelah takbir hati berkata-kata.. Allahu Akbar.. Ini sholat sunnah atau sholat wajib? Allahu Akbar.. Ini qobliyah atau badiayah? Allahu Akbar.. tiga rakaat atau empat rakaat? Maka untuk menguatkannya, dicakapkan dimulut, usholi fardol magribi.. aku sembayang magrib.. maka kecampaklah isya.. tsalasa raka'atin.. tiga rakaat.. adaan tunai.. makmuman jadi makmum.. maka dengan diucapkan dimulut, kuat lah hati.. Allahu Akbar.. dan bahasa Arab ini tak hanya bahasa Ibadah, bisa dipakai nanti kalau umroh.. tsalasa raka'atin.. tiga raka'at, kebetulan tinggal di Zam-zam Tower, ditanya sama orang Arab, "Daurkam tinggal di lantai berapa?" Tsalasa raka'atin lantai tiga.. Saya tinggal di lantai empat pak ustadz.. Arba'a raka'atin.. lantai empat, cuma lantai tujuh agak payah sikit.. Daurkam.. Al Magrib wal isya..
Pertanyaan :
Saya seorang guru.. kelihatan dari tulisannya rapi, bagaimana hukumnya jika saya akhwat pergi keluar selama tiga hari dengan tujuan mendampingi siswa tanpa ditemani mahram saya?
Jawaban :
Perjalanannya aman, ada pak Polisi Voreder di depan, Voreder bukan Power Ranger, ada sekuriti.. disitu ada pula perempuan-perempuan yang amanah, maka kata Imam Namawi bolehkan perempuan musafir untuk umrah tanpa mahram.. Kenapa? karena hilang sebabnya dulu, perempuan mesti pergi keluar sama mahram, naik unta sebulan dari Mesir ke Mekah.. sebulan dari Aman ke Mekah.. sebulan dari Irak ke Mekah.. Ditengah jalan ada perampok, pemerkosa? Nauzubillah, makanya mesti ada Mahramnya.. Ayahnya, Atuknya, abangnya, adiknya, pakciknya, pamannya, suaminya.. mesti ada, kalau tak ada, tak boleh.. (kalau) sekarang aman.. murid-muridnya amanah, supirnya amanah, sekuriti amanah, pak polisi amanah, maka dia pergi..
Tapi kalau tidak amanah maka bawalah dia suaminya.. "ini yang jadi masalah pak ustadz.." "kenapa?" "saya belum menikah.." "menikahlah.. banyak pria-pria sholeh disini, tinggal pilih saja satu, tinggal tunjuk saja.. ah nikah kamu.." Insya Allah yang baik-baik akan dipertemukan Allah dengan yang baik-baik.. aamiin Ya Robbal alamin..
Pertanyaan :
Seorang wanita bersuami menikah dengan laki-laki beristri secara diam-diam di negara luar tanpa sepengetahuan suami dan istri mereka, yang menjadi saksi keluarga adalah keluarga dari pihak wanita, apa hukum bagi para saksi?
Jawaban :
Bersekongkol dalam perbuatan zinah, karena laki-laki menikahi perempuan, perempuan itu statusnya adalah istri orang.. berarti zinah.. Haram, kecuali sudah diceraikan istrinya.. diceraikan suaminya.. itupun setelah habis iddah tiga bulan.
Jadi kalau kita cerai, "kucerai engkau!" bukan langsung boleh dia nikah sama orang lain.. tunggu dulu tiga bulan, iddah namanya. Kenapa nunggu tiga bulan? Boleh jadi hatinya berbalik, benci dan rindu.. marah dan suka.. letaknya sama-sama di hati, boleh jadi pagi benci sore sayang.. maka tiga bulan hati berbalik. Yang kedua manfaat menunggu tiga bulan, boleh jadi rahimnya waktu itu ada anak.. maka dengan waktu tiga bulan itu ketahuan.. Pakai test pack kan bisa? Banyak test pack yang tak betul.. dites katanya kosong, abis itu pas di rontgen nampak anak itu tersenyum.. "oke katanya.."
Apa hukumnya bagi para saksi? Maka mereka sudah bersaksi palsu, "maukah kalian kutunjukkan dosa terbesar diantara dosa besar? apa itu Ya Rasulullah? Syirik.. Durhaka kepada orang tua.. Kesaksian palsu.." "apakah ini istri orang?" "tidak pak, ini janda.." "Yakin?" "Iyaa" Kau sudah memberikan kesaksian palsu, dosa terbesar.. bersekongkol.. bahkan menyebabkan orang berzinah.. Nauzubillah.. Hati-hati.. Waspadalah..
Pertanyaan :
Bagaimana hukum sholat berjama'ah ke mesjid bagi kaum perempuan, karena ada pendapat melarang perempuan untuk sholat berjamaah di mesjid?
Jawaban :
"Perempuan lebih baik sholat dalam pekarangan, lebih baik sholat dalam kamar, lebih baik sholat dalam tempat yang kecil.." "Kapan ini?" Ketika terjadi fitnah.. di Palestina tak boleh perempuan ke mesjid takut di tangkap tentara Israel. Di Suriah tak boleh ke mesjid takut ditangkap tentara Bash al Ashad.. tapi di Batam, yang tadi sholat isya di mesjid.. ada tentara Israel nangkap? Tak ada..
Maka perempuan boleh ke mesjid dengan syarat dan ketentuan berlaku.. kalau ke mesjid janganlah pakai make up tebal-tebal.. kalau ke mesjid janganlah pakai celana ledging.. banyak jamaah masuk parit gara-gara itu naik motor, tentu tetap menjaga aurat. Ke mesjid jangan cerita.. ini tirai sekat laki perempuan, asal sudah habis sholat.. bla-bla kik-kik (ngerumpi).. orang baca Quran tengok ini orang apa hantu?
Pertanyaan :
Allah tidak akan memasukkan ke surga orang yang masih punya tanggungan hutang, bagaimana dengan tanggungan hutang Bank Indonesia yang sangat banyak, yang dipakai untuk kesejahteraan rakyat.. apakah nanti di Yaumul Akhir akan diminta pertanggung jawaban kepada rakyat Indonesia?
Jawaban :
Iyaa juga ya.. ngeri-ngeri sedap juga kita nih.. nanti di Akhirat, ustadz Somad.. status pending.. pending.. mudah-mudahan kita diselamatkan Allah Subhana Wa Ta'ala.. karena yang dimaksud hutang piutang itu adalah personal pribadi.. surah Al Baqarah 282 satu halaman full.. "Hai orang beriman kalau kalian menjalin transaksi hutang piutang sampai batas waktu tertentu tulislah.." Maka saya dengan Bapak.. tulis.. sampai harinya.. Tagih! Bayar.. kenapa kau tak bayar? "kalau dia dalam kesulitan kasih dia waktu mudah" "Kau susah sekarang?" "Iyaa" "kapan kau bisa bayar?" "Tambah dua bulan lagi pak ustadz" "Oke 1 Mei bayar ya?" "Iyaa" "Mei mana?" "Maybe Yes Maybe No.."
Janganlah begitu bro.. bayarlah, nanti diakhirat payah kau mencari aku, belum tentu kita satu level VVIP.
Yang paling bagus, "wa-an tashaddaquu khayrun lakum.. kalau kau sedekahkan lebih baik.." "Kapan kau bisa bayar?" "aku tak bisa bayar pak.." "Udahlah ku sedekahkan saja, ambil saja untuk kau.." itu namanya pasrah tapi tak rela tu.. sedekahkan.. kau sedekahkan lebih baik, yang menghafal ayat ini yang mengasih pinjaman.. sekarang banyak yang menghafal yang minjam.. pas kita tagih, "kapan kau bayar?" (dibacakan pula ayat itu) "wa-an tashaddaquu khayrun lakum.." "Itu ayat untuk aku, bukan punya kau.. banyak orang salah hafal ayat sekarang..
Pertanyaan :
Apa hukumnya menaruh benda tulisan-tulisan Arab di tempat usaha sebagai pelaris?
Jawaban :
Ditulislah ayat-ayat-ayat.. dimasukkan ke dompet.. berbisul punggung.. ayat Quran di duduk-duduk. Menulis ayat di mangkok lalu disiram air, airnya diminum.. hukumnya mubah.. boleh.. tapi tintanya jangan tinta racun, jangan tulis kasih minum memang sehat penyakit ilang mati kontan.. Naah maka yang masruh dibacakan.. ayat dibacakan ke air, tiup.. nah itu bagus. Kalau mau masuk ke warung tempat jualan, kata Habib Umar bin Hafiz..
Kebetulan kami acara dengan Habib Jindan bin Noval bin Salin bin Jindan di Hotel Crown Jakarta, saya pembawa acara, habib umar pembicara, habib Jindan sebagai penterjemah.. lalu kemudian ada yang nanya.."Syeh bagaimana barang dagangan-dagangan kami biar supaya laris, biar supaya tidak kena santet? kata Habib Umar bin Hafiz, "pas masuk kedalam (toko) pagi itu baca Qul huallah tiga kali, Qul auzu bil Falaq sekali, Qul auzu bin Nas sekali, Al Fatehah sekali, ayat kursi sekali" untuk mengusir hantu jembalang tanah, mana tau toko kita itu disiram orang pakai air orang mati, atau disiram pakai tanah orang mati.. ada videonya, ada yang dapat? Disiram, malam-malam datang dikasihnya dia air orang mati.. supaya apa? Supaya orang yang mau membeli itu tak nampaknya.. nampaknya kuburan aja.. Lewat dia di depan toko kita, bacanya assalamualaika ya ahlal kubur.. sihir itu,
Yang menyuruh dia siramkan air orang mati, tulang pukang.. itu apa? sebagaimana pukang itu malu kepada manusia, begitu pula lah orang itu disihir pakai tulang pukang sehingga tak nikah-nikah, malu aja nengok orang.. bisa, yang nyuruh itu siapa? Jin, hantu, setan.. Nauzubillah.. maka minta perlindungan kepada Allah, ruqyah orang dan ruqyah tempat.. dibacakan ayat kursi kalau orang ketelinganya, Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli.." "kik..kik..kik.." "kenapa waktu saya baca jin nya tak lari pak ustadz?" sesama hantu dilarang saling mengusir.. Perbuatan kita musti sesuai dengan tindak tanduk ucapan, dia bukan takut sama bacaannya.. dia takut sama man behind the gun.. tahajudnya, keikhlasnya, kemurnian hatinya
Pertanyaan :
Saya punya atasan non muslim, sering dikasih makan sama diajak makan.. bagaimana hukumnya makan barang sama makan masakannya?
Jawaban :
Kalau.. kau makan sama dia dimana? Di rumah makan Minang Maimbo, dirumah makan Sederhana, di rumah makan Baresolok.. Ya ga papa, apa salahnya? tapi kalau kau makan di rumah makan non muslim nah itu tak boleh.. "saya tak ada makan dagingnya pak Ustadz.. kuahnya aja sikit.." "Owh tak bisa.." Tak bisa, kalau kau diajaknya makan muslim silahkan makan
Pertanyaan :
Saya punya Koperasi Simpan Pinjam, perusahaannya tiap tahun bagi SHU.. bagaimana hukumnya pak Ustadz?
Jawaban :
Riba!! duit sejuta..sejuta..sejuta..sejuta..diputar bisnis hasilnya lalu kemudian dibagi, itu riba.. itu namanya renternir berjamaah. "Jadi kalau dapat bagaimana pak ustads?" "Ambil duit modal engkau disitu, jangan lagi main riba.. tak ada barokahnya. Mungkin duitmu banyak tapi pintu hatimu tertutup mau beribadah.."
"Hati terkunci, telinga tersumbat.." yang ada di otak kita dunia..dunia..dunia.. mau kemana dunia ini, macam minum air garam.. asin..asin..asin..asin..mati.. Nauzubillah.. oleh sebab itu jangan sampai kena riba. Lalu duit kemarin yang sudah dapat bagaimana pak ustadz.. bunga..bunganya itu?" serahkan ke panti jompo, serahkan ke anak yatim, serahkan ke fakir miskin.. "Alhamdulillah pak ustadz, sudah selalu kami serahkan.." "Berapa?" "Lima puluh ribu.." "Iyalah lima puluh ribu, kalau lima ratus ribu saya serahkan juga pak ustadz.." "Kalau lima juta?" "Aaah.. ini yang agak apa sikit pak ustads.."
Pertanyaan :
Pak ustadz, bagaimana cara bertaubat.. Mandi taubat..bisa meninggalkan kebiasaan buruk dan segala perbuatan zinah yang menimbulkan dosa
Jawaban :
Nikah! "kau kenapa berzinah?" "tak ada bini.." "sudah berbini pun berzinah juga?" "Ya nikah sekali lagi.. kalau ada ijin dari istri pertama menurut hukum kompilasi Islam Indonesia" Tapi tak perlulah.. kalau kau ada bini dirumah, lalu kau pergi kejalan.. nampakmu ada perempuan cantik dijalan, pulanglah kerumah.. apa yang ada diperempuan itu ada juga dirumah.. betul? walaupun bentuknya agak lain sikit..
"Siapa yang diantara kamu sanggup menikah, menikahlah.. dengan menikah itu menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, siapa yang tak sanggup menikah.. banyak-banyak puasa sunnah" Puasa senin-kamis..senin-kamis..senin-kamis.. "Saya sudah puasa senin-kamis.. tetap bergelora nafsu saya pak ustadz?" "Puasa Nabi Daud 15 hari selama sebulan.. insya Allah nafsu ada tenaga tak ada.. lemes terus.." "bro.. bro.. ada cewek cantik.." "aku sudah tak nampak lagi.. untuk kau saja, ambil..ambil.. sudah mau mati rasanya pula.."
Pertanyaan :
Seseorang yang mengikuti seleksi CPNS dan di akhir seleksi sebelum ada pengumuman resmi ada oknum panitia yang mengatakan lulus namun dengan syarat membayar sejumlah uang. Seorang tersebut membayarnya lalu keluarlah pengumuman resmi CPNS menyatakan lulus.. ini bertanya atau curhat.. pertanyaan saya, apakah boleh dan halal gajinya?
Jawaban :
Beberapa hari yang lalu muncul tulisan dari ICW, Indonesia Corruption Watch.. Abdul Somad sudah menghalalkan korupsi.. Ini harus di klarifikasi dengan baik, disitu saya jelaskan betul-betul. Ada seorang penerimaan guru, syaratnya tiga.. sudah menghonor lima tahun, IP 3,7 ijasah FKIP.. tiba-tiba dia datang bawa tiga syarat.. datang pegawai (ngomong), "Wani Piro?" maka saat itu dia bayar, karena dia ambil punya dia.. itu hak dia, kalau dia tidak ambil akan diambil oleh orang lain. Maka jangan katakan saya menghalalkan korupsi, yang perlu kalian tangkap orang yang minta ini ditangkap.. bukan yang saya sampaikan itu disalahkan.. itu saya punya referensinya, saya punya sumber kitab nya.. bukan asal mulut saya berbunyi.. saya baca kitab.. "Marah ustadz?" "Ndak, saya ... "
Ini orang jujur, sudah honor lima tahun, nilainya 3,7 IP nya dan dia anak FKIP.. datang dia. ini pegawai jahat.. dia ambil hak dia, yang salah tu siapa? Yang minta ini, ditangkap yang minta ini.. Allahu Akbar.. jangan bilang saya menghalalkan korupsi.. ini orang ni banyak tak betul.. Nah yang tak boleh tu mana? Datang dia bawa ijazah, ijazah yang dia bawa Teknik Sipil, IP 2,0 lah suka cabut saja kalau kerja.. menghonor baru sebulan, disogoknya 100 juta.. Nah itu baru tak boleh, Haram kerja dia itu, andai dia lulus.. gajinya haram, SPPD nya haram, uang tunjangnya haram, uang sipaknya haram, uang sikutnya haram.. semuanya haram! Ustadz makin malam makin marah.. tak marah lah.. marah tidak, cuma bunyinya saja macam orang marah
Pertanyaan :
Pak Ustadz, bagaimana hukumnya menguburkan mayat lebih dari lima kali sholat fardu?
Jawaban :
Lebih cepat lebih baik, kalau saya meninggal malam ini.. kuburkan juga malam ini. Meninggal saya habis ceramah ini.. maka langsung cuci bersih, kafankan sholatkan, kuburkan.. tak ada yang bisa menggali? aah cari exavator.. tapi karena tak ada (karena) malam, hujan pula.. nauzubillah.. maka tunggulah besoknya.. jangan tunggu-tunggu yang lain.. Ketika meninggal ibunda Profesor Doktor Ilyas Husti, kebetulan saya hadir disitu.. tak ada dia bilang "tunggu aku.." Ndak.. apa kata beliau? cepat makamkan! Begitu anak berbakti.. bukan penting kita datang, cepat makamkan nanti baru kita kirim doa.. begitu kalau orang alim berilmu, tau dia lebih cepat lebih baik.
Kalau orang ini baik, maka kau sudah cepat-cepat mempertemukan dia dengan kebaikannya.. kalau orang ini tak baik, cepat-cepat kau buang beban berat dari pundakmu.. oleh sebab itu maka cepat-cepat makamkan.. Ini (malah) ditahan.. disuntik formalin.. sampai melototlah matanya.. Lailaha ilallah Nauzubillah
Pertanyaan :
Apa hukumnya pasang payung dikuburan?
Jawaban :
Umar bin Khatab memasang kubah.. memasang fustat kemah macam ini diatas makam Zaenab, itulah dalilnya boleh memasang kemah macam ini.. fustat kemah diatas makam Zaenab.. perbuatan Sahabat Nabi, namanya Umar bin Khatab. Gunanya untuk apa? ada orang ziarah dibawah.. jadi kalau payung terlalu kecik.. cemana mau (ziarah) dibawah payung? jadi kalau mau buat fustat namanya kemah kecil diatas kubur yang baru meninggal, mana tau ada orang ziarah.. baik.. tadinya tak ada kemah, payungpun jadi.. udahlah payung, kecik pula tu payung..
Pertanyaan :
Saya seorang pedagang pak Ustadz, dimana saya sering buat dua harga.. harga cash (dan) harga kredit, seumpama harga cash 100 ribu.. kalau cash 110 ribu
Jawaban :
Sahabat Nabi membeli Barirah.. Barirah itu orang, budak, hamba sahaya.. karena pada zaman itu boleh membeli orang.. orang diperjual belikan zaman itu.. Sahabat membeli Barirah harga budak itu dibelinya, dicicilnya selama sembilan tahun.. itu menunjukkan mereka sudah melakukan transaksi kredit pada jaman Nabi Sallahu Alaihis Wasalam.
Contoh dua, Sahabat membeli gandum dan gandum itu tidak dibeli cash tapi dibeli secara cicil atau kredit.. itu menunjukkan boleh akad uang dengan barang. Uang dengan uang Riba.. haram.. Uang dengan barang tidak riba. Jadi tidak dipermasalahkan dua harga segala macam.. uang dengan barang.. Bisa kami tengok bukti tulisannya pak ustadz? tulis di google somadmarocco kredit enter dapat.. download print cetak tempel di dinding mesjid.. kirim ke kawan-kawan, like n share.. "udah saya share pak ustadz.." "kau sadah baca?" "belum.." "baca dulu baru share.."
Pertanyaan :
Tanya pak ustadz, jamaah LDI Lembaga Dakwah Indonesia ikut mahzab apa?
Jawaban :
Dia tak pakai mahzab.. dia langsung ikut gurunya.. ikut gurunya.. oleh sebab itu maka kita ikut ahlul sunnah wal jamaah, ini sedang dalam bimbingan Majelis Ulama Indonesia. Coba baca dalam surat keterangan.. selalunya Kami Dalam Bimbingan, Dalam Pantauan Majelis Ulama Indonesia. Aah Ini tentang masalah dia hanya ikut mahzab guru dia saja.. ikut guru..guru..guru.. dia saja
Alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar